1.
Karangan Deskripsi.
Wacana Deskripsi adalah wacana yang bertujuan untuk
mencapai penghayatan yang imajinasi terhadap sesuatu sehingga pendengar /
pembaca seolah – olah merasakan langsung atau mengalami sendiri apa yang
dipaparkan penyapa/penulis.
·
Contoh Karangan
Deskripsi.
Tepat pukul
06.00 aku terbangun, diiringi dengan suara-suara ayam yang berkokok seolah
menyanyi sambil membangunkan orang-orang yang masih tertidur. Serta dapat ku
lihat burung-burung yang berterbangan meninggalkan sarangnya untuk mencari
makan. Dari timur sang surya menyapaku dengan malu-malu untuk menampakkan
cahayanya. Aku berjalan kehalaman depan rumah tepat dihadapan ku ada sebuah
jalan besar untuk berlalu lintas dari kejauhan terlihat sawah-sawah milik para
petani yang ditanami padi masih berwarna hijau terlihat sangat sejuk, indah,
dan damai. Dari kejauhan pula terlihat seorang petani yang sedang membajak
sawahnya yang belum ditanami tumbuhan, dan ada juga petani yang sedang mencari
rumput untuk makanan binatang peliharaannya seperti kambing, sapi, dan kerbau.
Didesa ku rata-rata penduduknya berprofesi sebagai petani.
Pagi ini terlihat sangat sibuk, dijalan-jalan terlihat ibu-ibu yang tengah berjalan menuju pasar untuk berjualan sayuran. Tetangga ku seorang peternak bebek juga tidak kalah sibuknya dengan orang-orang. Pagi-pagi sekali dia berjalan menggiring bebek-bebeknya kerawa dekat sawah untuk mencari makanan, bebek-bebek yang pintar mereka berbaris dengan rapi pengembalanya. Sungguh pemandangan yang sangat menarik dilihat ketika kita bangun tidur.
Pagi ini terlihat sangat sibuk, dijalan-jalan terlihat ibu-ibu yang tengah berjalan menuju pasar untuk berjualan sayuran. Tetangga ku seorang peternak bebek juga tidak kalah sibuknya dengan orang-orang. Pagi-pagi sekali dia berjalan menggiring bebek-bebeknya kerawa dekat sawah untuk mencari makanan, bebek-bebek yang pintar mereka berbaris dengan rapi pengembalanya. Sungguh pemandangan yang sangat menarik dilihat ketika kita bangun tidur.
Dihalaman
rumah kakek ku yang menghadap ketimur terdapat pohon-pohon yang rindang, ada
pohon mangga yang sedang berbuah sangat lebat, disamping kiri pohon mangga
terdapat pula pohon jambu air yang belum berbuah karena belum musimnya. Dan
disebelah kanan rumah ada pohon rambutan yang buahnya sangat manis rasanya.
Sungguh pemandangan yang indah desa yang sangat asri dan damai ini adalah desa
tempat tinggal kakek ku serta tempat kelahiran ku. Desa yang bernama Nambahdadi
ini adalah tempat yang paling sering aku kunjungi saat liburan. Selain bias bertemu
kakek dan nenek aku juga bias melihat pemandangan yang indah nan damai.
2.
Paragraf Narasi
Paragraf Narasi merupakan wacana dalam bentuk lisan /
tulisan yang berusaha menciptakan, mengisahkan merangkaikan tindak – tanduk
perbuatan manusia dalam sebuah peristiwa secara kronologis atau yang
berlangsung dalam satu kesatuan waktu.
·
Contoh Paragraf
GLOBALISASI
Globalisasi
merupakan satu proses untuk meletakkan dunia dibawah satu unit yang sama tanpa
dibatasi oleh sempadan dan kedudukan geografi sesebuah negara Melalui proses
ini, dunia akhirnya tidak lagi mempunyai sempadan dengan ruang udara dan langit
sesebuah negara itu terbuka luas untuk dimasuki oleh pelbagai maklumat yang
disalurkan menerusi pelbagai perantaraan media komunikasi seperti internet,media
elektronik,dan teknologi siber. Perkembangan ini memungkinkan perhubungan
diantara sesebuah negara dengan negara yang lain dan perhubungan sesama manusia
dapat dilakukan dalam tempoh yang singkat.
Menurut Kamus Dewan globalisasi didefinisikan sebagai fenomena yang menjadikan dunia mengecil dari segi perhubungan manusia disebabkan kepantasan perkembangan teknologi maklumat. Manakala cediakawan barat mentakrifkan globalisasi sebagai satu proses kehidupan yang serba luas dan infiniti merangkumi segala aspek kehidupan seperti politik, sosial, dan ekonomi yang boleh dirasai oleh seluruh umat manusia didunia ini. Ini bermakna segala-galanya menjadi milik bersama dalam konsep dunia tanpa sempadan.
Menurut Kamus Dewan globalisasi didefinisikan sebagai fenomena yang menjadikan dunia mengecil dari segi perhubungan manusia disebabkan kepantasan perkembangan teknologi maklumat. Manakala cediakawan barat mentakrifkan globalisasi sebagai satu proses kehidupan yang serba luas dan infiniti merangkumi segala aspek kehidupan seperti politik, sosial, dan ekonomi yang boleh dirasai oleh seluruh umat manusia didunia ini. Ini bermakna segala-galanya menjadi milik bersama dalam konsep dunia tanpa sempadan.
Dalam era
globalisasi ini, dunia semakin dikecilkan ruangnya daripada yang asal. Jika
dulu dunia ini seluas saujana mata memandang dan dipagari dengan
sempadan-sempadan namun kini ia tidak berlaku lagi. Malah pada hari ini kita
telah dapat merasakan apakah dia itu globalisasi. Ledakan teknologi maklumat
yang pesat merupakan medium utama kepada agenda globalisasi ini. Dunia bukan saja tidak
bersempadan geografi tetapi pengaruh globalissasi menjangkau sempadan
ekonomi,teknologi ,bahasa, budaya, ideologi, politik dan dari segenap aspek
kehidupan sesebuah masyarakat.
Kerajaan
Malaysia memberi keutamaan kepada globalisasi ekonomi. Disamping itu, ia
memberi perhatian besar kepada globalisasi maklumat dan ilmu dan globalisasi
saintifik serta teknologi Kesungguhan Kerajaan dalam menangani tiga jenis
globalisasi ini jelas kelihatan pada berbagai-bagai bentuk wacana di peringkat
nasional dan peringkat antarabangsa seperti dialog, seminar, persidangan dan
forum dan juga pada penubuhan berbagai-bagai jenis institusi dan projek. Koridor
Raya Multimedia (MSC) adalah simbol harapan serta kemegahan Malaysia dalam menyahut
panggilan globalisasi.
Globalisasi juga merujuk kepada perpindahan nilai, terutamanya cara berfikir & gaya bertindak dari satu daerah dunia kpd daerah dunia yg lain. Globalisasi yang diberi erti luas ini adalah suatu hakikat yang tidak dapat dipertikaikan. Hakikatnya globalisasi itu sudah wujud sebelum istilah globalisasi diperkenalkan lagi. Fenomena globalisasi boleh dikiaskan sebagai gelombang yang melanda dunia.
Globalisasi juga merujuk kepada perpindahan nilai, terutamanya cara berfikir & gaya bertindak dari satu daerah dunia kpd daerah dunia yg lain. Globalisasi yang diberi erti luas ini adalah suatu hakikat yang tidak dapat dipertikaikan. Hakikatnya globalisasi itu sudah wujud sebelum istilah globalisasi diperkenalkan lagi. Fenomena globalisasi boleh dikiaskan sebagai gelombang yang melanda dunia.
Paragraf narasi terbagi menjadi dua bagian :
1.
Paragraf Narasi Sugesti
·
Contoh Paragraf
Narasi Sugesti
Setelah
menghela nafas yang panjang, Catherine memberanikan diri untuk membuka
bungkusan hitam itu. Tiba-tiba memancarlah sinar yang sangat terang dari dalam
bungkusan itu. Tangannya semakin gemetar, bulu kuduknya semakin merinding. Lalu
dengan spontan ia menutup kembali bungkusan itu dan meletakkannya ke dalam
kotak kecil berwarna jingga miliknya. Hari demi hari berlalu, ia semakin penasaran
dengan bungkusan misterius itu. Lalu muncullah kembali keinginannya untuk
membuka bungkusan yang didapatkannya dari nenek pengemis beberapa hari yang
lalu itu. Dengan rasa penasaran yang semakin menjadi-jadi, ia membuka bungkusan
itu dan secara mengejutkan terdengarlah suara yang memekakkan telinga
“Selamatkan aku….!!!
2.
Paragraf Narasi
Ekspositoris
Paragraf Ekspositoris merupakan paragraph
yang berisikan rangkaian perbuatan yang disampaikan secara informatif sehingga
pembaca mengetahui peristiwa tersebut secara tepat.
·
Contoh 1.
Waktu
itu aku kira-kira berumur 7 tahun saat masih duduk di bangku kelas 2 sekolah
dasar. Sebuah lembaga pendidikan tempatku menimba ilmu selama 6 tahun. Pagi itu
terlihat biasa saja dengan rutinitasku setiap pagi sebagai seorang siswa. Aku
bangun jam 5 pagi. Hari itu hari Jum’at, hari dimana sekolahku secara rutin
mengadakan kegiatan jalan sehat., hal yang kurang kuminati. Hanya saja aku tak
dapat menghindar. Setelah aku selesai mempersiapkan diriaku segera pergi
ke sekolah. Tetapi pagi itu matahari seolah-olah enggan untuk meampakkan
dirinya. Aku sempat berharap hari itu tidak ada jalan sehat. Akan tetapi itu
hanya sebatas harapan. Sesampainya di sekolah aku segera mengganti seragamku
dengan baju olahraga dan segera bergabung ke dalam barisan. Start. Setelah
berapa ratus meter, tiba-tiba…. Gubrak…. aku terpeleset. Untung waktu itu
rombongan sudah jauh meninggalkanku. Dan sialnya, sepatuku juga terjatuh ke
sebuah parit. Aku panik, bingung. Kemudian aku memutuskan untuk kembali ke rumah
dengan menenteng sepatu yang kotornya bukan main itu.
·
Contoh 2.
Siang itu,
Sabtu pekan lalu, Ramin bermain bagus. Mula-mula ia menyodorkan sebuah
kontramelodi yang hebat, lalu bergantian dengan klarinet, meniupkan garis
melodi utamanya. Ramin dan tujuh kawannya berbaris seperti serdadu masuk ke
tangsi, mengiringi Ahmad, mempelai pria yang akan menyunting Mulyati, gadis
yang rumahnya di Perumahan Kampung Meruyung. Mereka membawakan lagu “Mars
Jalan” yang dirasa tepat untuk mengantar Ahmad, sang pengantin…. (Sumber :
Tempo, 20 Februari 2005)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar