Morfologi Bahasa Indonesia Lanjut.
ADVERBIA.
1.Pengertian Adverbia.
Adverbia adalah kata yang memberikan
keterangan atau menjelaskan verba, adjektif atau adverbia lainya. Contohnya :
adverbia sangat menjelaskan verba mencintai, adverbia selalu menjelaskan adjektiva sedih,
dan adverbia hampir menjelaskan
adverbia selalu.
Contohnya
: 1) Ia sangat mencintai istrinya,
2) Ia selalu sedih mendengar lagu itu,
3) Mereka hampir selalu dimarahi setiap pagi.
Dalam tataran klausa, adverbia
menjelaskan fungsi-fungsi sintaksis. Umumnya kata atau bagian kalimat yang
dijelaskan adverbia itu berfungsi sebagai perdikat. Fungsi sebagai perdikat ini
bukan satu-satunya ciri adverbia karena adverbia juga dapat menerangkan kata
auat bagian kalimat yang tidak berfungsi sebagai predikat. Itulah sebabnya ada
sejumlah adverbia yang dapat menerangkan adverbia, adjektif, dan adverbia lain,
juga dapat menerangkannomina dan frasa preposisional, karena pronomina dan
numeralia, sangat erat hubungannya dengan nomina, adverbia pun menjelaskan
pronomina dan numeralia.
·
ADVERBIA
DARI SEGI BENTUKNYA.
Dari segi bentuknya, dibedakan adverbia
tunggal dan adverbia gabungan. Adverbia tunggal berupa kata dasar, yang berupa
kata berafiks, serta kata ulang. Adverbia gabungan dibagi menjadi adverbia
berdampingan dan adverbia yang tidak berdampingan.
1.
Adverbia
Tunggal.
Adverbia tunggal dapat dibedakan menjadi
dua macam yaitu :
·
Adverbia
yang Berupa Kata Dasar.
Adverbia yang berupa kata dasar yang
hanya terdiri atas satu kata dasar.
Contohnya
:baru hampir segera paling
Hanya saya selalu pasti
Lebih sangat senantiasa tentu
·
Adverbia
yang Berupa Kata Berafiks.
Adverbia yang berupa kata berafiks
diperoleh dengan menambahkan gabungan afiks se-nya
atau afiks –nya pada kata dasar.
v Yang berupa
penambahan gabungan afiks se-nya pada
kata dasar :
a.Mereka sesungguhnya tidak bersalah,
b.Sebenarnya
kami meranggukan kemampuannya,
c.Sebaiknya
kita segera membayarkan pajak itu.
v Yang berupa
penambahan –nya pada kata dasar :
a.Kamu ini pintar juga rupanya,
b.Agaknya
gurauan itu membuatnya marah.
c.Rasanya
saya sudah melapor kemarin.
·
Adverbia
yang Berupa Kata Ulang.
v Pengulangan kata
dasar :
Contohnya :a.Lekas-lekas dia berdiri meninggalkan kami.
v Pengulangan kata
dasar dengan penambahan perfiks se-:
Contohnya :a.Sepandai-pandai guru, ia tidak boleh meremehkan muridnya.
v Pengulangan kata
dasar dengan penambahan perfiks an- :
Contohnya :a.Gila-gilaan ia memacu motornya.
v Pengulangan kata
dasar dengan penambahan perfiks se-nya :
Contonya :a.Burung itu terbang setinggi-tingginya.
2.
Adverbia
Gabungan.
v Adverbia yang
berdampinagan :
Contohnya :a. Lagi pula rumahnya baru jadi minggu depan.
v Adverbia yang
tidak berdampingan :
Contonya :a.Kamu hanya membuang waktu saja.
·
ADVERBIA
DARI SEGI PERILAKU SINTAKSISNYA.
v Adverbia yang
mendahului kata yang diterangkan :
a.Ia lebih
tinggi daripada adiknya.
b.Telaga itu sangat indah.
c.Pendirianya terlalu kukuh untuk digoyangkan.
d.Kami hanya menulis apa yang dikatakannya.
v Adverbia yang
mengikuti kata yang diterangkan :
a.Tampan nian kekasih barumu.
b.Kami duduk-duduk saja menunggu panggilan.
c.Jelek benar kelakukanya.
d.Baju yang dikenakan nya merah sekali.
v Adverbia yang
mengikuti atau mengikuti kata yang ditengkan :
a.Mahal amat harga barang-barang itu.
(Buku tata bahasa baku tidak dapat
menjelaskan keterangan dari adverbia stuktur sintaksisnya ).
v Adverbia yang
mendahului dan mengikuti kata yang diterangkan :
a.Saya yakin bahwa dia saya yang pandai.
b.Bagiku, senyumnya sangat manis sekali.
c.Kami hanya menerima saja apa
yang diberikannya.
·
ADVERBIA
DARI SEGI SEMATIKNYA.
Berdasarkan perilaku semantisnya, dapat
dibedakan delapan jenis adverbia antara lain :
v Adverbia
Kualitatif
Adalah adverbia yang menggambarkan makna
yang berhubungan dengan tingkat, derajat, lebih dan kurang.
Contohnya :saya paling suka masakan Jepang.
v Adverbia Kuantitatif
Adalah adverbia yang menggambarkan makna
yang berhubungan dengan pembatasan , seperti : banyak, sedikit, saja.
Contohnya : Kami dirumah saja selama liburan ini.
v Adverbia
Frekuentatif
Adalah adverbia yang menggambarkan makna
yang berhubungan dengan tingkat kekerapan terjadi sesuatu yang diterangkan
adverbia itu. Seperti : selalu, sering, jarang, kadang-kadang.
Contohnya :Kami selalu makan malam bersama-sama.
v Adverbia
Kewaktuan
Adalah adverbia yang menggambarkan makna
yang berhubungan dengan saat terjadinya peristiwa yang diterangkan oleh
adverbia itu, sepeti :baru, segera.
Contohnya :Ayah baru diberhentikan dari jabatannya.
v Adverbia
Kecaraan
Adalah adverbia yang menggambarkan makna
yang berhubungan dengan bagaimana peristiwa yang diterangan oleh adverbia itu
berlangsung atau terjadi. Seperti, diam-diam, secepatnya, pelan-pelan.
Contohnya : Ikuti dia diam-diam dari belakang.
v Adverbia
Konstratif
Adalah adverbia yang menggambarkan makna
yang berhubungan dengan makna kata atau hal yang dinyatakan sebelumnya. Seperti
:bahkan, malahan, justru.
Contohnya :Siapa bilang dia kikir, justru dia yang menyumbang paling
banyak.
v Adverbia
Koniscayaan
Adalah adverbia yang menggambarkan makna
yang berhubungan dengan kepastian tentang keberlangsungan atau terjadinya hal
atau peristiwa. Seperti : niscaya, pasti, tentu.
Contohnya :Kami pasti menemukannya nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar