Nomina
Dan Prominomia
1.Nomina
Nomina disebut juga kata benda,
nomina dapat dilihat dari 3 segi di antaranya :
1.
Semantik
2.
Sintaksis
3.
Bentuk
1.Dari
sisi Semantik nomina adalah kata yang mengacu pada manusia, binatang, benda,
konsep, pengertian.
Contohnya
:Guru, kucing, pena.
2.Dari
sisi Sintaksisnya nomina adalah mempunyai ciri-ciri diantaranya :
o Dalam kalimat
yang predikatnya Verba, nomina, cenderung menduduki fungsi objek, subjek atau
pelengkap,
Contoh : kata pekerjaan dalam kalimat
“Ayah mencarikan saya pekerjaan”adalah nomina.
o Nomina tidak
dapat diingkari dengan kata tidak, kata pengingkarnya ialah bukan,
Misalnya :”Ayah saya seorang guru” harus
dipakai kata bukan “Ayah saya bukan
guru”.
o Nomina umumnya
dapat diikuti oleh adjektiva, baik secara langsung maupun dengan diantarai oleh
kata yang.
Contohnya :”Buku baru” menjadi “buku
yang baru”
3.Nomina
dari segi bentuk nya.
Dilihat
dari segi morfologinya, nomina terdiri dari :
o Nomina yang
terbentuk kata dasar.
Yaitu nomina yang hanya terdiri atas
satu morfem, nomina dasar terbagi atas :
1.
Nomina
dasar umum.
Contohnya :gambar, meja, rumah, malam,
tongkat, malam, minggu, tahun, tongkat, kesatria, hukum, pisau.
2.
Nomina
Dasar Khusus.
Contohnya :Adik, atas, batang, bawah,
dalam, Selasa, butir, muka, paman, pekalongan, pontianak,Maret.
o Nomina turunan.
Nomina yang dapat diturunkan melalui
afiksaksi, perulangan atau pemajemukan, Nominasi adalah suatu proses yang pembentukan nomina dengan
menambahkan afiks tertentu pada kata dasar.
2.Pronomina
Yaitu kata yang dipakai untuk mengacu
kepada nomina lain, Misalnya : nomina “Perawat” dapat diacu dengan pronomina
dia atau ia.
Jenis-jenis
pronomina adalah antara lain:
o Pronomina
Persona.
Yaitu pronomina yang dipakai untuk
mengacu pada orang, baik pada diri sendiri, orang yang di ajak bicara atau
orang yang dibicarakan.
Misalnya :Pertama :
saya, aku, ku.
Kedu
:Engkau, kamu, anda, dikau, kau, mu.
Ketiga
:Beliau, nya,
o Pronomia
Penunjuk.
Terbagi atas diantara nya:
1.Pronomina penunjuk umum.
Yaitu : Ini, itu, anu.
2.Pronomina penunjuk tempat.
Dalam bahasa Indonesia pronomina penunjuk tempat ialah sini, situ, atau
sana.
3.Pronomina penannya.
Yaitu pronomina yang dipakai sebagai pemakai pertanyaan. Berikut ini
adalah kata penannya sesuai dengan makna :Siapa, apa, mana, mengapa,
kenapa, kapan, baik, Dimana, dari mana, bagaimana, berapa.
o Frase Pronomina.
Pronomina dapat juga menjadi frase
dengan mengikuti keadah-kaedah berikut :
1.Penambahan
Numeralia Kolektif.
Contoh : Mereka, kami, kamu, berdua,
sekalian, semua.
2.Penambahan
kata penunjuk.
Contoh : Saya ini, kami ini, mereka itu.
3.Penambahan
kata sendiri.
Contoh :saya sendiri, dia sendiri, mereka.
o Penambahan
klausa dengan yang.
Tampaknya hanya persona mereka yang
dapat dipakai disini.
Contoh: -Mereka yang tidak hadir(akan
ditegur).
-Mereka yang menolak reformasi(akan
tergilas).
o Penambahan frasa
nomina yang berfungsi apositif.
Contoh : -Kami, bangsa Indonesia.
-Kami, para pemuda.
-Saya pencinta damai ini.
Pronomina dalam
bahasa Melayu
:
1.
Pronomina
Persona.
Dalam Bahasa Melayu,
Misalnya : Pertama :Sayo, aku, Kami.
Kedua
: Engkau, Dikau,Miko, Wak.
Ketiga
:Dio.
2.
Pronomina
Penunjuk.
·
Pronomina
Penunjuk Umum.
Dalam Bahasa
Melayu,
Misalnya :itu,
ini, sano, anu.
·
Pronomina
Penunjuk Tempat.
Dalam Bahasa Melayu,
Misalnya :Kat sano, Sini, situ,
·
Pronomina
Penunjuk Penanya.
Dalam Bahasa Melayu,
Misalnya :Apo, Mengapo, Siapo, Kenapo,
Bilo, Macam mano, Berapo, Dimano.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar