TRANSKRIP
PEMBELAJARAN
SEKOLAH : SMP Az - Zahra
MATA
PELAJARAN : Bahasa Indonesia
KELAS : VII (Tujuh)
SEMESTER : 2 (Dua)
ALOKASI
WAKTU
: 1 x 15 Menit
TAHUN
PELAJARAN : 2012/2013
1.
Kegiatan
Awal
Guru :Assalamualaikum Wr, Wb
Selamat pagi anak - anak.
Siswa :Wa’alaukumsalam Wr, Wb
Selamat pagi juga
buk....
Guru :
Baiklah anak – anak semua, sebelum kita memasuki pelajaran hari ini marilah kita mengucapkan (bassmalah).
Guru & siwa : Bissmillahirahmanirrohim...
Guru :
baiklah anak – anak semua, ibu ada sebuah cerita, yang nantinya akan ibu
bagikan satu persatu. (guru membagikan kertas kepada siswa).
Sudah
dapat semua kertasnya ?
Siswa :
sudah bu..............(siswa menjawab)
Guru :
naah.......... didalam kertas itu coba kalian baca, dan ibu beri waktu 5 menit
dan pahami baik – baik cerita itu. Sudah siap semuanya ?
Ibu
mulai waktunya dari sekarang.(sambil memperhatikan jam)
Guru & Siswa : (keadaan membaca)
Guru :
sudah siap semua membaca anak – anak ?
Siswa :
Sudah bu........!
Guru :
iya bagus.......
Eka
apa nama judul dari cerita itu ?
Siswa :
“Ketika Sarinah Sakit” bu..... (Eka menjawab)
Guru :
iya tepat sekali
Suci
coba kamu baca paragraf 1 – 3.
selanjutnya,,
paragraf selanjutnya, Sri Antika,
paragraf
terakhir coba kamu Samsul baca.
Terima
kasih anak – anak semua.
2.
Kegiatan
Inti
Guru :
Baiklah anak – anak sekalian, pada hari ini kita akan mempelajar tentang
“Cerpen” (guru menulis judul dipapan tulis).
Siswa :
(siswa menulis dibuku catatan masing – masing.
Guru :
cerita yang kalian baca tadi adalah contoh sebuah cerpen.
Siapa
yang tahu apa itu cerpen ?
Siswa :
( menunjukkan tangan dan mejawab)
Eka
“ cerita pendek bu”
Guru :
iya bagus sekali.
Cerpen
adalah nama lain dari cerita pendek.
Cerpen
juga merupakan salah satu bentuk prosa modren selain novel dan roman. Kemudian
cerpen ini menurut fisik wujudnya berbentuk pendek.
Selain
itu, panjang pendeknya suatu cerita memang relatif, seperti cerpen “Ketika Sarinah
Sakit”.
Suci kamu tahu siapa Sarinah yang dimaksud dalam
cerita ini?(guru bertanya kepada salah satu siswa)
Siswa :
Tahu buk..Sarinah merupakan seekor moyet milik Ayah Yayan yang bekerja sebagai
tukang topeng monyet.
Guru :
iya ..........tepat sekali. Di antara anak – anak semua ada yang memelihara
monyet dirumah ?
Siswa :
tidak ada buk...
Guru :
(guru tersenyum)
Selain
itu siapa lagi.
Siswa :
Yeyen buk.( salah satu siswa menjawab)
Guru :
bagus, siapa lagi ?
Siswa :
Bu, Awi, buk.....
Iya
bagus sekali kamu nak (salah satu siswa menjawab)
Guru :
semua jawaban nya tepat sekali.
Didalam
cerita “Ketika Sarinah Sakit” tokoh – tokohnya adalah Yeyen, Monyet(Sarinah),
ayah Yeyen dan Bu’ Awi. Anak – anak tahu nama – nama yang disebutkan tadi
itulah yang disebut dengan penokohan (unsur instrinsik dalam sebuah cerita.
(guru menulis dipapan tulis)
Selanjutnya
siapa yang tahu sifat tokoh dalam cerita “Ketika Sarinah Sakit”?
Siswa :
Samsul mengangkat tangan.
Guru :
iya Samsul.... coba jelaskan.
Siswa :
Sifat Yeyen dalam cerita pendek “Ketika Sarinah Sakit” ia seoarang yang sangat
baik hati dan suka menolong selain sesama manusia buk.
Guru :
selain Samsul ada lagi jawabannya ?
Siswa :
ada buk,,, selain baik hati dan menolong, Yeyen juga perhatian terhadap orang tuanya
buk, terutama ayanya.(salah satu siswa menjawa)
Guru :
iya tepat sekali, yeyen memang mempunyai sifat yang baik hati, suka menolong,
dan perhatian terhadap sesamanya.
Selain
Yeyen siapa lagi ?
Siswa :
ada buk ayah yeyen, beliau merupakan sosok orang tua yang tabah dan tidak putus
asa buk (salah satu siswa menjawab)
Guru :
iaaa.... jelas sekali bahwa ayah Yeyen seorang yang tabah dan tidak putus
asa, sudah jelas ya... didalam teks ada
kalimat yang berkenaan dengan sifat ayah Yeyen. (guru membacakan kalimat
tersebut), selain itu ada lagi tokohnya?
Siswa :
ada buk (salah satu siswa menjawab),
Bu’
Uwi, dia seorang yang baik, suka menolong orang dalam kesusahan.
Guru :
yaa... bagus semua ya anak – anak jawaban kalian, jadi telah jelas ya ada 3
orang tokoh yang berperan dalam cerita itu dan mempunyai watak/sifat yang
berbeda-beda setiap tohok.
Dimana
saja cerita ini terjadi anak – anak ?
Siswa :
di rumah, dan di sekolah.(salah satu siswa menjawab).
Guru :
jadi anak – anak dalam cerita “Ketika Sarinah Sakit” ini kita sebagai manusia
harus saling tolong menolong kepada makhluk yang berbeda dan lemah,
sesungguhnya kita dimata Tuhan semua nya adalah sama. Jadi anak – anak itulah
amanat / pesan dari cerita yang kita bahas tadi. Ada yang berpendapat yang lain
?
Siswa :
ada buk....(siswa menjawab)
Guru :
tepat sekali anak – anak, dan inilah yang disebut latar atau tempat peristiwa
itu terjadi, kemudian amanat .(guru menulis dipapan tulis), selain itu anak –
anak jalan cerita dalan cerpen ini adalah alur maju”, jadi anak – anak dalam
jawaban dari kalian tadi adalah unsur
instrinsik.
3.
Kegiatan
Akhir
Guru :baiklah
anak – anak, sebelum ibu mengakhiri pelajaran hari ini, marilah kita mengingat
kembali materi kita hari ini yaitu tentang cerpen, yaitu nama lain dari cerita
pendek. Dan merupakan salah satu bentuk prosa modren selain novel dan roman.
Dan ciri – ciri cerpen itu antara lain :
·
Alur lebih sederhana.
·
Tokoh yang dimunculkan hanya beberapa
orang
·
Latar yang dilukiskan hanya sesaat dan
dalam lingkungan yang relatif terbatas
·
Tema (pokok pikiran) dasar cerita dan
nilai kehidupan yang disampaikan relatif sederhana.
Karena
pertemuan kita hari ini sangat terbatas anak – anak, ibu sudahi sampai disini.
Assalamualaikum Wr. Wb. Siang.
.